Minggu, 18 Januari 2009
Hello again! Pencinta bunga tentu tidak asing lagi dengan bunga dandelion. Flora warga famili Astereceae (Aster) ini emang terkenal dengan warna kuningnya yang merekah dengan kelopak indah. Ternyata bunga ini gak hanya indah dipandang, melainkan juga memiliki khasiat bagi kesehatan. Bagian akarnya menyimpan faedah untuk mengobati penyakit hati dan ginjal. Bahkan bunga ini juga dipercaya mampu memurnikan darah, serta mengobati eksim dan kanker.
Adalah para ahli fisika Arab yang mengenali dandelion sebagai obat, yakni pada abad ke-11. Kemudian pada abad ke-13, bangsa Welsh mengembangkannya lebih jauh. Dandelion mengandung potasium, sodium, kalsium, fospor, dan zat besi. Daunnya sangat kaya dengan vitamin A, bahkan lebih kaya dari wortel. Tanaman ini juga mengandung sedikit vitamin B, C, dan D. Akarnya sendiri mengandung glikosid, tannin, triterpen, sterol, volail, kolin, asparagin, dan inulin. Karena semua kandungan itu, tetumbuhan ini dapat memerangi penyakit hepatitis.
Komponen pahit yang ada pada daun dan akarnya dapat membantu stimulasi pada organ pencernaan, juga sebagai obat pencuci perut (alias obat diare, hehehe...). Bahan ini juga meningkatkan produksi empedu dan melancarkan alirannya dari hati. Ini membuat dandelion mampu menjadi obat penguat yang ampuh bagi penderita gangguan sistem hati. Orang biasa memakan daunnya sebagai tambahan salad, atau dibuat jus. Kadang juga ditambahkan pada seduhan kopi atau diolah menjadi minuman sejenis anggur.
Komponen pahit yang ada pada daun dan akarnya dapat membantu stimulasi pada organ pencernaan, juga sebagai obat pencuci perut (alias obat diare, hehehe...). Bahan ini juga meningkatkan produksi empedu dan melancarkan alirannya dari hati. Ini membuat dandelion mampu menjadi obat penguat yang ampuh bagi penderita gangguan sistem hati. Orang biasa memakan daunnya sebagai tambahan salad, atau dibuat jus. Kadang juga ditambahkan pada seduhan kopi atau diolah menjadi minuman sejenis anggur.
Kerabat bunga matahari ini memiliki sekitar 100 spesies yang tersebar ke seantero dunia. Nama dandelion berasal dari bahasa Prancis, dent de lion, artinya gigi singa. Tanaman yang mampu mencapai tinggi hingga 12 inchi ini memiliki rentetan sejarah yang sangat panjang. Sulit dipastikan dari mana tempat asalnya. Yang pasti bunga ini sudah dibawa oleh para koloni awal ke Amerika Utara. Orang-orang asli setempat yang kemudian mengetahui bahwa bunga ini punya faedah. Ternyata di China, bunga ini juga dikenal sebagai obat tradisional. Di sana selain sebagai obat hepatitis, dandelion juga dikenal mampu mengobati infeksi kandung kemih, bisul, dan meningkatkan produksi ASI.
Nah, tertarik buat ngeramu dandelion? Bunga yang biasa kita injek2 (baik sadar maupun enggak) ini ternyata punya manfaat yang bagus. Well, sampai jumpa pada posting berikutnya!
Copyright © Sinar Harapan 2003
Penasaran?? Klik di sini...
0 Comments:
Post a Comment